Pages

Woensdag 29 Mei 2013

Kok bisa; Tahun 2025 Indonesia Kekurangan Insinyur ya gan,.

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!



http://images.detik.com/content/2013/05/28/1036/115733_kondisiperakitanpesawat.jpg 
 
Depok - Jumlah sarjana teknik atau insinyur di Indonesia makin menipis, bahkan kalah jauh dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam. Apa sebabnya?

Saat memberi kuliah umum di depan sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, saat ini pemuda di Indonesia lebih banyak memilih kuliah ilmu politik.

"Indonesia akan krisis insinyur di tahun 2025 artinya kita kekurangan sarjana teknik. Kebanyakan mahasiswa kita suka masuk ke jurusan politik karena mungkin mereka berniat melihat gerak politik di Senayan sana (DPR)," cetus Hatta dalam kuliah umum di Pusat Studi Jepang, Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (28/05/2013).

Menurut Hatta, bila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam, Indonesia mempunyai lulusan sarjana teknik yang jauh lebih rendah. "Kita hanya mempunyai lulusan 164 orang per 1 juta penduduk Indonesia. Sedangkan Malaysia sudah 300 orang dan Vietnam juga di atas kita," kata Hatta yang merupakan insinyur perminyakan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Hatta mengaku sedih melihat rendahnya lulusan sarjana teknik di Indonesia. Padahal Indonesia membutuhkan banyak lulusan sarjana teknik terutama mendukung program MP3EI yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2011.

"Mengapa lulusan teknik kita rendah? karena barang mentah di ekspor semua. Kita akan kekurangan 175 ribu sarjana teknik per tahun jika ekonomi MP3EI kita jalan hingga tahun 2025. Betapa kita sedih, karena yang kerja kuli semua. Batubara, bauksit, nikel atau sawit hanya dipetik kemudian diekspor. Sejak dicanangkan 2011 kita sudah investasi untuk MP3EI sebesar Rp 600 triliun dan sampai 2015 kita investasi Rp 4.000 triliun. Kita ingin menjadi negara maju dan kita tidak mau lagi mengeskpor barang mentah kita," jelas Hatta.

sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/05/28/115631/2257792/1036/indonesia-terancam-krisis-insinyur-di-2025-kok-bisa?f990101mainnews


total komentar : | apa komentar kamu ?

Artikel Terkait

KOTAK KOMENTAR


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

eri K Purba 29 May, 2013


-
Source: http://iniunic.blogspot.com/2013/05/kok-bisa-tahun-2025-indonesia.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Download Kok bisa; Tahun 2025 Indonesia Kekurangan Insinyur ya gan,.

0 komentar:

Plaas 'n opmerking