Setiap orang memiliki
kebiasaan fisik. Ada orang yang menggigit ujung kukunya jika merasa
gelisah atau gugup. Jika ini dilakukan pada kehidupan sehari-hari, itu
bukan masalah besar.
Namun jika ini dilakukan dalam sebuah wawancara kerja, maka jangan harap Anda bisa mendapat pekerjaan itu. Jadi berhati-hatilah.
"Jangan
sampai manajer yang sedang mewawancarai Anda fokusnya terpecah, dari
bakat Anda menjadi bad hair day yang sedang Anda alami," ungkap Pakar
Komunikasi Publik Matt Eventoff seperti dikutip dari Forbes.com, Minggu
(16/12/2012).
Berikut 10 kesalahan bahasa tubuh pada saat
melakukan wawancara, mulai dari kontak mata, posisi tubuh hingga cara
memperbaiki rambut Anda. Hindari 10 kesalahan ini pada wawancara Anda
berikutnya.
1. Postur yang buruk
Quote:
Duduk
dengan postur tubuh menjauh ke belakang menunjukkan kesan malas atau
sombong. Sementara condong ke depan ialah agresif dan membungkuk
memberikan kesan malas. Untuk menimbulkan kesan yang netral, menurut
para ahli, duduklah tegak seperti ada tali yang yang menghubungkan
kepala Anda dengan langit-langit.
2. Kehilangan Kontak Mata
Jagalah
kontak mata Anda dengan tidak terlalu sering berkedip. Kita memang
cenderung merasa tidak nyaman melakukan kontak mata dengan seseorang
terlalu lama. Jangan tatap, tetapi cobalah untuk menahan pewawancara
menatap Anda untuk satu dua detik sebelum pergi. Lakukan ini terutama
ketika berjabat tangan.
3. Memotong dan Menunjuk
Memotong
pembicaraan atau menunjuk jari ke arah pewawancara akan memotong ruang
yang terjadi antara anda dan pewawancara dengan cara yang agresif.
4. Menyilangkan Tangan
"Menyilangkan
tangan di depan dada memperlihatkan sinyal defensif dan melawan," kata
Ahli Komunikasi, Karen Friedman. "Ketika kedua tangan anda terbuka maka
akan terasa lebih dekat," tambahnya
5. Mengangguk Berlebihan
Terlalu
berlebihan menganggukkan kepala dapat membuat fokus pewawancara menjadi
terpecah. Kebiasaan ini sangat sering dilakukan wanita. Mengangguklah
sekali atau dua kali, jangan lupa diselipi dengan senyuman.
6. Gelisah
"Berhentilah
gelisah," tegas Amanda Augustine dari TheLadders. "Energi gugup yang
Anda salurkan akan mengalihkan perhatian pewawancara. Jika Anda ingin
dia berfokus pada apa yang harus Anda katakan, jangan timbulkan bunyi
koin yang bergemerincing dari saku Anda atau menggigit kuku di jari
Anda.
7. Menaruh Tangan di Belakang
Menjaga
kedekatan dan terbuka sangat penting saat Anda sedang melakukan
wawancara, jadi jangan coba untuk mengontrol gerakan atau gugup dengan
menjaga tangan Anda tetap berada di belakang. Terutama saat Anda mulai
berbicara.
"Menjaga tangan Anda dalam saku Anda atau di belakang
punggung menghambat gerakan dan membuat Anda terlihat kaku," jelas
Friedman.
8.Ekspresi yang Tidak Serasi
"Jika
nada bicara Anda tidak cocok dengan ekspresi wajah anda, maka Anda
dapat menemukan diri Anda di dalam air panas," ujar Matt Eventoff. "Jika
seseorang menanyakan hal apa yang dapat membuat Anda paling bersemangat
dan wajah anda menjawabnya dengan ekspresi datar, itu tidak dapat
menerjemahkan dengan baik," tambahnya.
9. Mata Licik
Friedman
mengatakan gerakan mata ke atas dapat memberikan kesan seseorang sedang
berbohong atau tidak percaya diri. "Sangat penting untuk melihat
seseorang secara langsung ke matanya untuk menyampaikan keyakinan dan
kepastian," ungkap Friedman.
10. Menatap
Penting
untuk menjadi percaya diri dan menatap mata pewawancara, kemudian
melepaskannya. Namun jika Anda mengunci tatapan mata Anda dengan
seseorang dengan jangka waktu cukup lama, hal ini dapat ditafsirkan
sebagai agresif, meski tidak bisa disebut menyeramkan.
via KlikUnic http://klikunic.net/tips-untuk-agan-agan-yang-akan-melamar-kerja-serius-only/
Judul : Tips Untuk Agan-Agan Yang Akan Melamar Kerja… Serius Only!!
Deskripsi : Setiap orang memiliki kebiasaan fisik. Ada orang yang menggigit ujung kukunya jika merasa gelisah ...
10 Jul, 2013
-
Source: http://feedproxy.google.com/~r/Dawntweets/~3/p4HF9WPFVBk/tips-untuk-agan-agan-yang-akan-melamar.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Plaas 'n opmerking