Sawah adalah pemandangan dominan di desa ane.Tapi Ane sering bosen juga kalo liat sawah yang cuma hijau dimusim tanam,dan kuning dimusim panen.Tapi ane kagum liat sawah di Jpang dimana masyarakatnya mencoba menghibur diri agar tidak bosan disawah salah satunya dengan melukis sawah yang sedang ditanami agar lebih enak dipandang. Ayo disimak gan
Sawah Jepang unik beda dengan sawah di Indonesia. Sawah Jepang unik karena di atas dan padinya dapat dilukis sesuai keinginan pelukis, ini disebut Tanbo Art adalah seni melukis di sebidang sawah. Para petani jepang yang kreatif ini tidak menggunakan tinta untuk melukis, tapi dengan padi yang dibuat sedimikian rupa supaya memiliki warna beragam, umumnya tiga sampai empat varian bibit padi yaitu bibit padi putih, bibit padi gelap, dan bibit padi biasa yang berwarna hijau. Karya seni yang sudah ada dari tahun 1993 ini muncul pertama kali di Inakadate yang berjarak 600 mil dari Kota tokyo tepatnya di Prefektur Aomori di wilayah Tohoku, Jepang. Kehadiran Tanbo Arti ini menjadikan pemandangan kota jepang dan sekitarnya semakin beragam dan menarik untuk dikunjungi baik orang Jepang juga orang di luar negara Jepang. Pada dasarnya, seni melukis sawah ini adalah suatu cara untuk menghormati sejarah sawah Inakadate yang sudah digunakan untuk menanam padi sejak 2000 tahun yang lalu dan tentu saja karena telah memberikan kemakmuran pada penduduk Inakadate itu sendiri.
Semoga di Indonesia bisa jadi rujukan gan biar kalo kita melihat sawah ngk monoton warna hijau ato kuning aja
sumber | klikunic.net | http://www.kaskus.co.id/thread/51cd096e8127cfa70a000004/sawah-jepang-unik-dilukis-beragam-karakter
via KlikUnic http://klikunic.net/sawah-jepang-unik-dilukis-beragam-karakter/
Judul : Sawah Jepang Unik Dilukis Beragam Karakter
Deskripsi : Sawah adalah pemandangan dominan di desa ane.Tapi Ane sering bosen juga kalo liat sawah yang cuma hijau dimusim tanam,dan kuning dimusim pan...
17 Jul, 2013
-
Source: http://feedproxy.google.com/~r/Dawntweets/~3/UD0acY-mHNM/sawah-jepang-unik-dilukis-beragam.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Plaas 'n opmerking