Berikut 7 jembatan Terindah dan Termegah di Indonesia seperti dilansir berbagai sumber dan lihat.co.id
1. Jembatan Kutai Kartanegara - Tenggarong
Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Panjang jembatan secara keseluruhan mencapai 710 meter, dengan bentang bebas, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada 2001, dan merupakan jembatan terpanjang ke 10 di Indonesia.
Sayang, pada tahun 2011, jembatan ini runtuh ketika sedang diperbaiki. Wacana muncul, antara membangun jembatan baru pada lokasi jembatan lama, atau dibangun melintasi Pulau Kumala.
2. Jembatan Barelang - Batam
Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau.
3. Jembatan Barito - Banjarmasin
Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi Sungai Barito selebar 800 meter dan Pulau Bakut selebar 200 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter, dan jembatan
4. Jembatan Ampera - Palembang
Pembangunan jembatan ini dimulai pada bulan April 1962, setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana pampasan perang Jepang. Bukan hanya biaya, jembatan inipun menggunakan tenaga ahli dari negara tersebut.
Pada awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat di bawahnya tidak tersangkut badan jembatan. Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis,
dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan pengangkatannya sekitar 10 meter per menit dengan total waktu yang diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan selama 30 menit.
5. Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah - Siak Sri Indrapura
Jembatan yang didesain hingga usia lebih dari 100 tahun ini dibangun melalui sistem cable stayed, dengan konstruksi modern. Jembatan Siak dirancang sejak tahun 2001 oleh Tim Ahli dari ITB, memiliki panjang 1.196 meter, lebar 16,95 meter ditambah dua buah trotoar selebar 2,25 meter yang mengapit sisi kanan dan kiri
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah telah menjadi salah satu obyek wisata Kabupaten Siak. Banyak alternatif untuk menikmati pesona arsitektur Melayu yang menjadi ciri khas jembatan ini, salah satunya adalah melihat jembatan dari lokasi turap.
6. Jembatan Pasupati - Bandung
Pembangunan jembatan ini dibiayai melalu hibah dana dari Pemerintah Kuwait. Setelah sempat beberapa tahun tidak terlaksana, akhirnya pada tanggal 26 Juni 2005 uji coba pertama sudah dilakukan. Jembatan ini akan menjadi salah satu markah tanah Kota Bandung.
Jalan Layang Pasupati juga menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Jalan layang ini membuat arus lalu lintas dari wilayah sekitar Jabodetabek ke Bandung menjadi lebih mudah. Pemerintah Kota Bandung
dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat rencananya akan memperluas ruang terbuka hijau (RTH) di sekitar Pasupati karena saat ini, terutama di area kolong jalan banyak penduduk yang sengaja mendirikan bangunan non-permanen untuk dijadikan warung-warung kopi.
7. Jembatan Suramadu - Surabaya
Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge). Nama Suramadu sendiri merupakan akronim dari Surabaya-Madura. Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.
Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor di setiap sisi luar jembatan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak jembatan Suramadu dibuka, kendaraan yang masuk ke Bangkalan memang bukan hanya kendaraan warga Madura yang datang dari Surabaya, tapi banyak juga yang berasal dari kabupaten lain, seperti Kediri, Sidoarjo, dan Jakarta. Selain sebagai sarana perhubungan,
Jembatan Suramadu sudah dikenal sebagai salah satu obyek wisata. Ada sebuah taman yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bangkalan di sisi utara jembatan. Di taman ini, para pengunjung bisa menikmati udara dan kejaran angin dari sisi selatan Jembatan Suramadu dengan panorama laut yang menyenangkan.
Dulu, sebelum peresmian jembatan ini digunakan untuk berfoto-foto di tengah jembatan, suasana angin laut Selat Madura yang menyapa ombak terasa sangat indah disertai dengan cahaya lampu-lampu tiang-tiang jembatan.
Tina Kartika 16 Jul, 2013
-
Source: http://www.lihat.co.id/2013/07/7jembatanTerindahdanTermegahdiIndonesia.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Plaas 'n opmerking