Pulau buatan ini akan diberi nama Pulau Oryx. Selain hotel, akan dibangun juga vila mewah, arena bermain air, juga lima hotel terapung di kapal pesiar. Mega proyek ini akan dibangun oleh pengembang terkenal Watar, Barwa Real Estate.
Menurut CEO Barwa, Abdulla Al-Subaie, hotel-hotel tersebut diperkirakan mampu menampung hingga 25.000 tamu yang kebanyakan hadir untuk menyaksikan Piala Dunia.
Tidak salah jika Qatar membangun banyak hotel, karena diperkirakan tingkat okupansi anak terus naik terutama menjelang dimulainya turnamen sepakbola paling bergengsi tersebut di 2022 nanti.
Selama ini, negara produsen minyak terbesar di dunia itu akan mengalokasikan 40% dari anggaran negaranya untuk infrastruktur, dimulai tahun 2016 nanti.
"Kamis sudah mengantisipasi akan adanya kenaikan permintaan kamar hotel dalam waktu dekat, jadi persiapan yang kami lakukan tidak hanya untuk jangka pendek saja," kata Subaie seperti dikutip dari Arab News, Selasa (28/5/2013).
"Pulau Oryx bisa mengakomodasi 20.000 hingga 25.000 orang. Kapal pesiar bisa berlabuh selama satu atau dua pekan. Bisa keluar-masuk dalam waktu dekat," katanya.
Ia mengaku saat ini proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan dan konsep gambar. Perusahaannya juga sudah sepakat menjual satu tanah juta meter persegi kepada Komite Sepakbola Qatar untuk pembangunan Stadion Sepakbola Lusail.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/05/28/110842/2257718/1016/sambut-piala-dunia-2022-qatar-bangun-hotel-dan-pulau-buatan-rp-52-triliun?f990101mainnews
total komentar :
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html
kabar silla 29 May, 2013
-
Source: http://iniunic.blogspot.com/2013/05/sambut-piala-dunia-2022-qatar-bangun.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Plaas 'n opmerking