Tressler mengatakan dia menghabiskan setidaknya 20 tahun menyisir lapangan itu tapi tidak pernah menemukannya. Pada cincin itu tertulis inisial nama DLT tahun 1962. dengan bantuan buku tahunan 962, Pria berusia 19 tahun ini mencari inisial nama dari pemilik cincin tersebut.
Nesem, menemukan dua nama dengan inisial yang sama, inisal itu milik seorang pria asal Texas, namun dia tidak mengetahui tentang cincin itu. Nama berikutnya adalah Tressler, tapi informasi kontaknya sudah berganti dan sulit untuk dihubungi.
Nesem tidak menyerah sampai disitu, akhirnya dia mencari di buku telepon lokal ternyata ada 15 orang dengan nama Tressler, tapi tidak ada yang bernama Donna. Pria baik ini mulai menelepon satu persatu sambil menanyakan apakah mereka mengetahui tentang Donna.
Akhirnya usaha Nesem berbuah hasil dia menemukan Tressler setelah diberikan nomor kontak oleh anak perempuan dari Tressler.
"Pada awalnya, saya tidak tahu. Saya pikir itu adalah lelucon," ungkap wanita 69 tahun ini.
Tressler menceritakan betapa menyakitkan kehilangan cincin itu. Itu adalah barang yang sangat mahal dan saya mencari cincin itu tanpa henti selama bertahun-tahun.
Nesem, merasa senang telah mengmbalikan cincin yang berharga itu pada pemiliknya. "Saya benar-benar senang dapat memberikan kembali cincin itu padanya. Saya berpikir jika ada sesuatu yang hilang dari orang yang lebih tua dari saya dan kemudian saya bisa memberikannya kembali padanya, itu adalah hal yang luar biasa," ujar Nesem. (faj)
sumber | iniunic.blogspot.com | http://international.okezone.com/read/2013/06/18/214/823889/50-tahun-hilang-cincin-berharga-kembali-ke-pemilik
0 komentar:
Plaas 'n opmerking