Jemari pengantin wanita Pushtun |
Setiap suku memiliki tradisi pernikahan yang unik dan berbeda, termasuk suku Pushtun di Pakistan. Suku ini punya aturan ketat soal pernikahan, seperti pengantin wanita yang dibeli pengantin pria, dan pemisahan tamu pesta.
Kemeriahan pesta pernikahan Pushtun |
Tradisi ini memang tidak mengherankan mengingat Suku Pushtun sangat menjunjung tinggi wanita. Bagi mereka, perempuan adalan harta yang sangat dilindungi, jadi tidak akan diperlihatkan dengan orang asing terutama pria.
Begitu pula dalam pesta pernikahan. Mereka tidak akan membiarkan pengantin wanita dilihat tamu pria.
Memanah adalah salah satu ciri khas acara pernikahan Pushtun |
Penulis buku Titik Nol ini mengaku pernah ikut dalam pesta pernikahan Pushtun. Menurut Agus, pesta pernikahan mereka sangat meriah. Ada banyak makanan yang berlimpah.
"Mereka senang menari. Ada banyak sekali tarian. Makanan melimpah ruah," cerita Agus.
Terlepas dari itu semua, tradisi pernikahan Suku Pushtun memang menarik untuk diketahui, terutama turis yang mencintai budaya. Dari Khyber.org disebutkan dalam pemilihan pasangan, pihak pria tidak bisa memilih wanita mana yang akan dinikahi. Ini berarti menikah atas pilihan keluarga.
Lamaran terjadi ketika keluarga pihak pria datang ke pihak wanita. Kemudian lamaran diajukan, pihak pria akan memberikan mas kawin yang disebut Mehr dan Sar atau harga pengantin yang dibayar kepada orangtua sang gadis.
Banyak yang mengatakan Sar sama saja dengan penjualan anak gadis. Tapi nyatanya, uang ini adalah bantuan yang diberikan keluarga pria untuk keluarga wanita.
Selain itu, Sar juga dianggap sebagai kehormatan. Semakin tinggi harga pengantin wanita, maka semakin dihargailah sang wanita ini di keluarga pengantin pria.
Tamu pria dan wanita dipisah dalam acara pernikahan Pushtun |
Pada malam hari, gadis desa berkumpul di rumah pengantin pria dan bernyanyi. Suasana sangat meriah dengan ketukan drum dan tamborin. Sementara itu, pengantin wanita melakukan perawatan dengan menggambar tangan menggunakan pacar dan mengepang rambut.
Dalam prosesi pernikahan, ada satu tradisi yang sangat menarik, yaitu Naksha Wisthal. Ini adalah salah satu permaian favorit Suku Phustun. Para pria akan asyik membidik target menggunakan anak panah yang diberikan. Orang pertama yang berhasil mengenai sasaran akan diberi hadiah sorban.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/05/24/162814/2255278/1382/memahami-tradisi-pernikahan-pushtun?
total komentar :
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html
eri K Purba 25 May, 2013
-
Source: http://iniunic.blogspot.com/2013/05/unniknya-tradisi-pernikahan-pushtun-gan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Plaas 'n opmerking