Pages

Saterdag 25 Mei 2013

Pita Cukai Palsu Rugikan Negara lohhh gan,.!




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHD4n4Q9fpDAVtbPZP4qOXKnRbV-2koSCA3l0uzhJ-hFUQOWAjwwNpx2zZbMgK4tfKLWip9l2I2XywUjbTLAYFUSG34xT5nUXDyD9kBiOnlNk7KbqUtjcyde5p1m91yEn3gykFofwySBM/s1600/Pita_cukai_miras.jpg
 

Bandung - Direktoral Jenderal Bea Cukai (DJBC) memburu pencetak pita cukai palsu minuman keras (miras) impor senilai Rp 3,9 miliar. Dua orang sindikat pemalsu pita cukai berhasil diringkus di Bandung. Berdasarkan keterangan dua pemalsu itulah diketahui pita cukai abal-abal diproduksi di Bekasi.

Selain menangkap HK (46) dan F (64) yang berperan sebagai kurir, empat orang berstatus daftar pencarian orang (DPO) yaitu UR, AT, TN, dan AR.

"Hasil pengembangan diperoleh informasi, pita cukai palsu itu dicetak UR di Bekasi. Selanjutnya dikirim kepada HK di Bandung," jelas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean A Bandung Benediktus Jarot Jatmika.

Jarot menyampaikannya saat jumpa pers di KPPBC Tipe Madya Pabean A Bandung, Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Kamis (23/5/2013).

Petugas Bea Cukai Bandung menggagalkan peredaran pita cukai palsu miras impor setelah menciduk HK dan F di salah satu penginapan di dekat Terminal Leuwi Panjang Bandung. Barang bukti disita berupa 1.000 lembar pita cukai palsu yang dikemas dalam dua bungkus. Satu bungkus itu dijual seharga Rp 20 juta.

"Setelah mendapat pita cukai dar HK, rencananya F hendak menjualnya kepada TN di Surabaya melalui perantara AT asal Bandung dan AR asal Kudus. Perkiraan nilai pita cukai ini 3,9 miliar rupiah. Saat ini kami berkoordinasi dengan Kantor Pusat DJBC untuk menyelidiki tempat percetakannya di Bekasi," kata Jarot.

Kepala Bidang Penindakan dan penyidikan Kanwil DJBC Jabar Untung Purwoko mengatakan perlu peran serta masyarakat untuk berperan aktif menyampaikan informasi jika menemukan indikasi pita cukai palsu.

"Pita cukai palsu miras impor ini secara kasat mata kualitasnya kasar. Bahan kertasnya HVS atau kertas stiker, hologramnya tidak ada tulisan BCRI. Secara kasat mata ini jelas palsu," ucap Untung.

Pita cukai ini bisa deteksi secara dini melalui visual atau alat bantu semacam ultraviolet. "Kalau pita cukai asli menggunakan kertas seperti kertas uang, serta didesain ada alur air, lalu terdapat hologram yang bertulis BCRI, dan kertasnya terasa kasar kalau diraba," tutur Untung.

Untung menambahkan, pihaknya masih mendalami penyelidikan perihak sejak kapan pita cukai palsu diproduksi. Ia mengklaim pita cukai palsu miras impor itu belum sempat diedarkan.

sumber | iniunic.blogspot.com | http://news.detik.com/bandung/read/2013/05/23/195919/2254487/486/pita-cukai-palsu-miras-impor-rp-39-m-diproduksi-di-bekasi?g991103485


total komentar : | apa komentar kamu ?

Artikel Terkait

KOTAK KOMENTAR


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

eri K Purba 26 May, 2013


-
Source: http://iniunic.blogspot.com/2013/05/pita-cukai-palsu-rugikan-negara-lohhh.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Download Pita Cukai Palsu Rugikan Negara lohhh gan,.!

0 komentar:

Plaas 'n opmerking